Setelah sempat vakum selama beberapa tahun, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Rupat akhirnya resmi dibentuk kembali. Prosesi deklarasi sekaligus pembentukan kepengurusan berlangsung khidmat di Aula Pertemuan Desa Pangkalan Nyirih pada Rabu siang (17/09), sekitar pukul 13.00 WIB.

Acara dipandu oleh Pengki Novendri, S.Sos, dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori’ Budiman, S.Pd.I, dan doa bersama yang dipimpin oleh Kiai Selamet. Kehadiran tokoh agama, aparatur pemerintahan, aparat keamanan, serta perwakilan dari 12 desa dan 4 kelurahan menambah kekhidmatan serta semangat kebersamaan dalam acara tersebut.

Dukungan dari Kepolisian dan KUA Rupat

Dalam sambutannya, Bhabinkamtibmas Aiptu Bambang Hariyanto menyampaikan apresiasi atas kebangkitan kembali MWCNU di wilayah Kecamatan Rupat. Menurutnya, NU adalah mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat

Aiptu Bambang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas, kerukunan, dan keutuhan NKRI, sembari berharap MWCNU dapat berperan aktif sebagai kekuatan sosial-keagamaan yang inklusif dan solutif.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rupat, Sugeng Widodo, S.HI., menyebutkan bahwa hadirnya kembali MWCNU merupakan angin segar dalam pembinaan umat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara NU dan KUA dalam menjaga nilai-nilai Islam yang moderat ala Ahlussunnah wal Jama’ah.

Amanat Ketua PCNU Bengkalis

Deklarasi resmi pembentukan kembali MWCNU Kecamatan Rupat dilakukan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bengkalis, Bapak Masdarudin, M.Ag. Dalam amanatnya, beliau menegaskan kembali peran strategis NU sebagai penjaga kedamaian dan keutuhan bangsa.

Mengutip KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), beliau mengatakan bahwa menjadi “Satpam NKRI” adalah tugas mulia yang kini kembali dipanggul oleh MWCNU Rupat.

Beliau juga menegaskan bahwa program kaderisasi seperti PDPKPNU (Pengkaderan Dasar Pengurus dan Kader NU) akan menjadi agenda utama MWCNU ke depan, disertai kegiatan khas NU seperti istighosah, manaqib, bahsul masail, dan sholawat Nariyah.

Pemilihan Pengurus Baru

Proses pemilihan kepengurusan dipandu langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Rupat. Hasil musyawarah mufakat menghasilkan susunan pengurus awal sebagai berikut:

Ketua Tanfidziyah: Visnnu Chandra

Rais Syuriah: Moh. Kaslan, S.Pd.I

Katib: Abdul Bari, S.Pd.I

Sekretaris: Amirwan, S.Pd.I

Bendahara: H. Hasanudin, S.Pd.I

Susunan lengkap pengurus lainnya akan diumumkan dalam waktu dekat, menyusul rapat koordinasi lanjutan bersama pengurus terpilih.

Dengan terbentuknya kembali MWCNU Kecamatan Rupat, diharapkan organisasi ini mampu menjadi pelita umat, memperkuat syiar Islam moderat, serta berkontribusi aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.


Sumber : JURNALPOLISI.ID (ASMADI) / Editor : Abdul Qori